Dari Kardiologi Pediatrik menjadi Manajer Integrasi

Kisah saya dimulai pada tahun 2017 ketika saya mendapatkan informasi tentang program Triple Win dari teman yang berhasil mendapatkan pekerjaan di Jerman. Saat itu, seluruh detail tentang bagaimana bisa bekerja di Jerman tampak sangat rumit, sulit, tidak tahu apa pun, seperti tidak riil – beribu pertanyaan... Namun, dengan bantuan tim ahli Triple Win, saya berhasil melalui proses persiapan dan keberangkatan ke Jerman yang saya mulai pada bulan Maret 2018.

Saya tiba di Tübingen, kota yang terkenal karena sejarah panjangnya, salah satu universitas tertua di Jerman, festival cokelat internasional, jembatan kuno, dan juga klinik yang mempekerjakan lebih dari 10.000 orang.

Sebagai pendatang baru, saya mulai bekerja di bangsal kardiologi pediatrik, yang merupakan bidang kedokteran tersulit bagi saya saat itu – dimana saya selalu merasa tidak yakin dan entah mengapa tearasa sulit. Namun selangkah demi selangkah dan dengan bantuan rekan-rekan saya, yang selalu ada untuk mendukung dan membantu saya, saya pun cepat beradaptasi dan merasa nyaman di sana. Setelah 8 bulan bekerja, saya berhasil mendapatkan ijazah penyetaraan saya.

Semua awal itu sulit, termasuk untuk saya juga. Saya selalu menggunakan kegagalan untuk mengevaluasi diri dan terus maju, bahkan untuk lebih kuat dan lebih baik. Semua hal ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari orang tua saya, pacar saya saat itu – sekarang istri saya, kami berjodoh karena Triple Win – saudara laki-laki saya dan orang-orang di Triple Win, yang dari waktu ke waktu telah menjadi seperti bagian keluarga saya.

Setelah proses penyetaraan, saya melangkah lebih lanjut. Saya menginginkan hal yang lebih, saya ingin belajar dan berguna bagi banyak perawat internasional yang datang ke Jerman. Di Tübingen, saya berhasil menyelesaikan beberapa kursus pelatihan tambahan khusus untuk menbantu integrasi perawat-perawat asing.

Pada tahun 2022, saya melamar posisi Manajer Integrasi dan Penyetaraan di Dachau, tempat dimana saya telah membantu lebih dari 120 orang selama dua tahun terakhir dan berhasil mendampingi mereka dalam proses penyetaraan mereka.